Sunday, December 3, 2023
spot_img

Cegah Rabies, Pemprov Kalbar Salurkan 22.600 Dosis Vaksin

Hi!Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menyalurkan sebanyak 22.600 dosis vaksin rabies, sebagai upaya dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia, dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies melalui gigitan anjing, kucing dan lainnya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, mengatakan, sejauh ini sudah sebanyak 22.600 dosis vaksin rabies disalurkan di 14 Kabupaten Kota di Kalbar. Hal itu sebagai langkah nyata dan cepat untuk mencegah dan pengendalian rabies.

Hero menerangkan, selain menyalurkan vaksin rabies pihaknya terus berkoordinasi dan melakukan sosialisasi bersama pemerintah daerah di Kalbar untuk melakukan edukasi pentingnya pencegahan tersebut.

“Sosialisasi dan edukasi melalui berbagai media saluran informasi telah dan terus kami gencarkan termasuk turun secara ke daerah yang rentan penularan penyakit rabies,” jelasnya, Senin, 12 Juni 2023.

Terkait kasus rabies dari data yang dihimpun Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, sejak Januari hingga Juni 2023 tercatat ada 1.400 gigitan dan 10 orang di antaranya meninggal dunia. Dengan kasus yang ada untuk pencegahan juga butuh dukungan semua pihak terutama masyarakat yang memelihara hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan lainnya.

“Untuk mencegah rabies tentu perlu juga dukungan dari masyarakat itu yang memelihara hewan dengan menjaga kesejahteraan dan kebersihan hewannya serta memberikan vaksin. Itu perlu perhatian dan pemerintah terus memberikan sosialisasi termasuk vaksinasi,” imbuhnya.

Kemudian terhadap masyarakat yang tergigit hewan, atau terkena rabies untuk segera melaporkan ke pihak kesehatan. Hal itu untuk segera ditangani agar tidak berdampak pada kematian.

“Kami mengimbau masyarakat segera melapor kalau tergigit hewan agar segera ditangani. Jadi semua hal harus ditangani baik hewan dan manusia. Kami terus melakukan pemantauan, koordinasi dan langkah nyata untuk pencegahan dan pengendalian,” harapnya.

Dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi dan bahkan mengusulkan ke Kementerian Pertanian untuk meminta tambahan stok vaksin rabies ke Kalbar.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular