Hi!Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, bersama Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, dan Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, melepas seribu warga yang mengikuti mudik gratis Presisi Khatulistiwa, yang digelar, pada Rabu, 19 April 2023, di Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar.
Sebanyak 30 armada bus yang diberangkatkan dengan 3 jalur mudik. Sebanyak 19 bus damri, dan 11 bus dari Polres yang ada di Kalimantan Barat.
Usai pelepasan itu, Gubernur Kalbar berharap agar program mudik gratis ini dapat digelar setiap tahun agar pemerintah dapat menjadi bagian dari pelayanan masyarakat. Dia juga berharap kuota mudik gratis ini dapat ditambah lagi karena euforia masyarakat Kalbar sangat tinggi.
“Saya berharap Pak Kapolda tahun depan kita buat lebih ramai, kalau tahun ini seribu kalau tahun depan semoga bisa 3 ribu, Pak Sekda harus siapkan semuanya dan kita siapkan dari awal. Tidak hanya 1 hari tapi 3 hari supaya masyarakat ada pilihan, jadi 3 ribu itu minimal mudah-mudahan bisa dan ini untuk keselamatan juga asal kendaraannya ada aja,” jelas Sutarmidji, usai melepas bus mudik gratis tersebut.
Dalam kesempatan ini, dia juga berterima kasih kepada Kapolda Kalbar beserta Jajaran, TNI dan seluruh Jajaran yang telah bersinergi dalam program mudik gratis menjelang Hari Raya Idul Fitri ini.
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto menyebutkan pihaknya juga sudah mempersiapkan posko-posko di ruas jalan mudik, di tempat tersebut juga pemudik bisa beristirahat dan polisi dapat melancarkan arus lalu lintas.
“Jalur jalurnya itu yang dilalui mulai hulu yakni Kapuas Hulu, Melawi, Sintang, Sanggau. Kemarin kita sudah bekerja sama dengan pemda dari kepolisian sendiri sudah menyiapkan armada,” terang Kapolda Kalbar.
“Siapapun pemimpinnya ke depan tiap tahun harus berjalan bukan hanya bus damri saja, bus kepolisian mungkin nanti dari TNI juga ya. Dan mudik gratis ini bukan hanya tahun ini tapi setiap tahun akan menjadi program dan menjadi bagian pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Pipit mengimbau kepada pada pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya dapat memeriksakan kesehatan kendaraannya. Selain itu, kesehatan fisik juga harus diperhatikan. Dan yang paling penting adalah melaporkan kepada RT ketika meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama.
“Kendaraan harus dipastikan harus prima. Pengemudi dipastikan jaga kesehatan. Para pemudik juga harus dipastikan dalam keadaan sehat, kalau terjadi apa-apa kita monitor sehingga mereka bisa selamat sampai tujuan. Nanti dari masing-masing Polres mempersiapkan posko-posko di mana mereka bisa berhenti dan persiapan kembali ke rumah masing-masing,” tukasnya.
